Assalaamu'alaikum!

TERIMA KASIH BANYAK SAHABAT , KALIAN SUDAH BERKUNJUNG KE SINI ............BESOK BERKUNJUNG LAGI YA, SIAPA TAHU ADA INFORMASI YANG BERMANFAAT, ATAU FIKSI-FIKSI YANG BARU YANG BERISI PESAN ......

Selasa, 24 Januari 2017

Draft POS UN SMA Tahun 2017 - UNBK dan UNKP

Selamat datang dan silakan download 
draft  POS UN 2017 

---------------------------------------------------
Latihan UNBK - berbentuk UASBK, untuk mengeliminir rasa takut

Senin, 23 Januari 2017

UN-ku Lebih Tinggi Daripada UN-mu? Kini Tak Lagi!

Tulisan ini dimuat di Harian Pikiran Rakyat - Korannya Jawa Barat Sabtu, 21 Januari 2017.

KONSEKUENSI PILIHAN MATA UJIAN UN


Setelah wacana UN ditiadakan, kini muncul aturan baru tentang pelaksanaan UN tahun 2017. Memilih mata pelajaran dalam UN. Ini luar biasa.

Dalam surat edaran Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0204/H/EP/2017 tanggal 11 Januari 2017 tentang Pendaftaran Peserta Ujian Nasional 2017. Seorang siswa calon peserta UN akan diwajibkan mengikuti 3 (tiga) mata pelajaran wajib yakni Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, ditambah dengan 1 (satu) mata pelajaran yang adalam jurusan/peminatan-nya. Dengan demikian pada masing-masing peminatan akan terdapat 3 (tiga) komposisi yang diambil siswa. Untuk peminatan MIPA yakni (1) Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Fisika, (2) Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Kimia, (3) Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Biologi, untuk peminatan IPS yakni (1) Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Ekonomi,  (2) Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Sosiologi, (3) Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Geografi, untuk peminatan Bahasa yakni (1) Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Antroplogi, (2) Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Sastra Indonesia, (3) Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Asing (Bahasa asing ciri khas sekolah).

Dampak Terkait Nilai UN

Dengan terbitnya kebijakan baru semacam ini, ada beberapa konsekuensi yang cukup memprihatinkan, terlepas apakah kebijakan tersebut telah melalui forum diskusi panjang dan sumbang saran dari banyak pihak atau belum, inilah beberapa prediksi dampak kebijakan baru tersebut.

Bebarapa hal berkaitan dengan“nilai” yang akan hilang : 

1.     Rerata UN sesama siswa satu peminatan/jurusan tak bisa dibandingkan lagi, sebab mata uji UN yang dipilih berbeda-beda. Tak akan ada lagi sesama teman mengatakan “Nilai UN-ku lebih bagus diandingkan nilai UN-mu”.

2.     Tak ada “juara” UN di sekolah atau di Kabupaten/Kota, sebab mata pelajaran yang