Assalaamu'alaikum!

TERIMA KASIH BANYAK SAHABAT , KALIAN SUDAH BERKUNJUNG KE SINI ............BESOK BERKUNJUNG LAGI YA, SIAPA TAHU ADA INFORMASI YANG BERMANFAAT, ATAU FIKSI-FIKSI YANG BARU YANG BERISI PESAN ......

Sabtu, 29 Agustus 2020

HUMOR: SANG MANTAN

 



Scene 1

Dulu Harto dan Harti berpacaran. Karena sesuatu hal terjadi pertengkaran, maka keduanya sepakat putus.

Scene 2

Setelah enam bulan Harto sendirian, tak ada gadis lain yang cocok. Ia merasa menyesal berpisah dengan Harti. Setelah melewati masa renungan, ia baru sadar bahwa ia masih mencintai Harti.

"Dan aku memang harus mencintai Harti selamanya!" kata Harto sambil mengepalkan tangan.

Namun setelah sekian lama mencari, ia sulit melacak Harti. Akhirnya ia putuskan untuk mencari pacar yang wajahnya mirip Harti.

Akhirnya apa yang diinginkannya ketemu. Ia kenal dengan Hartati. Wajahnya 85% mirip Harti (ini telah melalui perhitungan statistika).

"Hartati, aku mencintaimu....." kata Harto dengan 85% berbohong.

"Kenapa?"

"Karena wajahmu mirip Harti, mantanku. Maukah kamu jadi pacarku?"

"Memangnya aku dianggap ban serep apa? Kamu saja yang enak berfantasi bahwa aku adalah Harti."

"Jadi?"

"85% aku tolak."

"Yang 15% kemana? Ada hati sama aku?"

"Yang 15% ada hati sama kamu. Hati yang marah!"

Harto pingsan.

Scene 3

Karena takdir, suatu saat Harto melihat Harti di taman kota. Hatinya berdebar. Namun ia tertegun ketika ada sesorang yang menghampiri Harti. Namun posisi membelakanginya sehingga Harto tak melihat wajah laki-laki itu. Keduanya lalu bergandengan tangan.

"Semesra itukah? Jangan-jangan dia sudah menikah....." gumam Harto.

Rasa penasaran yang membuncah mendorong ia mencoba mendahului mereka berjalan, wajahnya ia tutupi dengan sapu tangan.

Deg!

Di depan Harti dan pasangannya, Harto berhenti. Tertegun. Ternganga demi melihat laki-laki yang menggandeng mantan pacarnya. Wajahnya 85% mirip dirinya.

Scene 4

Ia berlari menjauh, jauh ke sudut taman menyendiri. Ia mengambil nafas dalam-dalam, kemudian berteriak: 

"Berarti Harti masih mencintaikuuuuuuu!!!!!" (1)

"Aku terlambat menemukannyaaaaaaaa!!!!!! (2)

Scene 5

Harto pingsan.

                                                                                     Majalengka, 29 Nov. 2017



Link asli:

https://www.kompasiana.com/didik_sedyadi/5a1e4df1677ffb22390ffa42/humor-sang-mantan?page=all

Sabtu, 16 Mei 2020

Cerpen: LEPASKAN SAJA JILBABMU!


Purbaya keluar kantor.
Di luar tinggal Satpam Jaman yang masih ada di ruang jaga dekat gerbang. Laki-laki itu melihat kunci kontak yang digenggamnya.
Huuh!
Purbaya mendesah. Mobilnya tinggal sendirian. Nur, istrinya pasti belum mau dijemput. Sejak sebulan lalu perempuan itu konsentrasi ke pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Pulang ke rumah rata-rata pukul 20.00-an. Seringnya menyewa taxi. Purbaya menjemput hanya sesekali, jika ditelpon.
Kantor redaksi Majalah Keluarga Samara bagi Nurjanah adalah rumah keduanya. Namun kantor majalah yang punya visi Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah, akhir-akhir ini justru seperti menjadi rumah utamanya. Purbaya sebagai suami mencoba memakluminya. Majalah Samara berdiri atas perjuangan istri dan rekan-rekan satu pengajian di kampus dulu.
Sebagai orang yang merasa membidani lahirnya Majalah Samara, tentu ia merasa punya tanggungjawab yang sangat besar. Apalagi di dalamnya visi yang dipilih memiliki misi mengimplementasikan ajaran Islam di dalam keluarga, demi kebahagiaan sebuah keluarga.
Pertengahan bulan depan adalah perayaan Ulang Tahun ke-7 Majalah Samara. Sebuah angka yang menurut pendapat sebagian orang adalah angka yang bagus. Sebagaimana angka 1, 3, 4, 7, 8, 10, 25, 50. 1 berarti ulang tahun sawarsa, 3 ulang tahun triwarsa, 4 ulang tahun catur warsa, 7 ulang tahun saptawarsa, 8 ulang tahun windu mustika, 10 ulangtahun dasawarsa, 25 ulang tahun perak, 50 ulang tahun emas dan sebagainya.
Kadang-kadang orang menyemangati dirinya dengan angka-angka yang berkaitan dengan tanggal kelahirannya sendiri. Kadang-kadang sebagian orang Jawa menyemangati diri dengan ulang tahun neptu. Kelahiran Selasa Pon, Selasa 3, Pon 7, neptunya 10, maka ia akan menyemangati dirinya pada ulang tahun kelipatan angka 10. Ulang tahun disebutnya tanggap warsa, 10 tanggap warsa neptu kasiji, 20 tanggap warsa neptu kaloro, 30 tanggap warsa neptu katelu dan sebagainya.
Para ayah atau orang kita mungkin sebagian masih menyimpan jimat berupa buku primbon. Entah dengan judul apa. Tetapi bagi para generasi mudanya jika penasaran, biasanya lari ke toko buku adalah Kitab Primbon Betal Jemur Adam Makna, atau bahkan di pedagang eceran di trotoar-trotoar.
Purbaya sendiri heran.
Sebagai landasan visi majalahnya adalah nuansa Islam, tetapi mengapa istrinya masih bersikukuh bahwa angka 7 adalah angka istimewa. Tapi laki-laki sebenarnya tidak terlalu menggubrisnya. Yang menjadi fokus perhatiannya adalah ketidakadaan Nur di rumah menjadikan rumah sepi. Kadang ia pulang jam lima sore. Nur tidak ada. Setelah mandi ia menyeduh teh sendiri, kemudian mencari makanan kecil sendiri di kulkas atau di lemari makan.
Akan halnya kedua anaknya, Syifa dan Taufik, Purbaya dan Nur mengalah kepada keinginan kedua orang tuanya. Lagi-lagi urusan dengan angka 7. Kata orang tuanya pada tahun ke-7 pernikahannya dengan Nur, kedua anak itu harus pindah sekolah dulu. Nanti setelah satu tahun sekolah di neneknya, barulah kedua anaknya itu dikembalikan lagi. Dulu Purbaya dan Nur tidak memahami permintaan orang tua Nur, tapi karena itu nadzar ketika keduanya akan menikah, maka dengan berat hati, Purbaya dan Nur melepas kedua anaknya. Sekarang Syifa dan Taufik bersekolah di rumah kakek neneknya di Purwokerto. Ya, sebuah jarak yang cukup jauh dari Majalengka jika keduanya kangen kepada anaknya.
Purbaya mendadak menghentikan lamunannya ketika satpam tergopoh-gopoh mendekat.
“Bapak….. maaf ada telpon dari Ibu.” Purbaya kaget oleh kata-kata satpam Jaman.
“Ohh… telpon di mana? Wah iya, HP-ku ketinggalan.”
“Di line ruangan saya Pak. Katanya hubungi Ibu.”
“Oh ya sudah….”
Purbaya bergegas masuk ruangan. Benar, hand-phone miliknya tergeletak di meja. Bergegas mengambil HP yang masih kelihatan log masuknya.
“Assalamu’alaikum Jeng, tadi nelpon ya?” tanya Purbaya pelan.
“Iya. Mas dimana?”
“Mau pulang. Tadi ini juga diberi tahu Pak Jaman, makanya saya kembali ke ruangan. HP ketinggalan.”
“Ooochhh…..”
“Mau dijemput?”
“Ah enggak Mas. Editing kali ini lumayan rumit Mas. Mohon pengertiannya ya. Aku pulang sekitar pukul 21-an.”
“Malam sekali?”
“Maafkan saya Mas. Di rumah sepertinya tak ada makanan. Mas makan saja di mana saja…..”

Minggu, 22 Maret 2020

MENANTI UJIAN NASIONAL (UN) 2020 DENGAN DEG-DEGAN

Bagaimana nggak deg-degan? 
Seluruh acara dan rancangan jangka pendek, menengah dan panjang jadi perlu re-schedul.
Termasuk US dan UN. Khusus bagi anak-anak SMA Negeri 1 Majalengka yang sedianya tanggal 16 Maret 2020 ini mulai menikmati US, jadi batal. Rasanya UN yang dijadwalkan mulai tanggal 30 Maret 2020 bakal batal/mundur juga.

Tetap Tenang

Dalam suasana apapun kita harus tetap tenang. Dalam suasana apapun pembelajaran harus tetap berjalan. Iya kan? Mungkin para siswa tahu janji yang tertulis dekat ruang wakasek: 
Jadi kebijakan pemerintah mencanangkan Work From Home (WFH) ya sudah sesuai dengan motto sekolah kita. Jadi apa? Tentu tidak ada gerutu walaupun semua guru memberikan tugas.
Tetap tenang, tidak usah terlalu menyalahkan si corona itu. Optimis saja Insya Allah semua akan segera berlalu.

Kisi-kisi UN 2019/2020

Walaupun ditunda, tetapi (tampaknya) toh tetap bakal dilaksanakan. Ya nggak? Jadi, mari kita bersama tetapkan niat kita untuk menyambut UN dengan enjoy!

Tuh lihat, kakak-kakak kelas kalian yang telah menjadi alumni, tahun kemarin juga enjoy!
Ikuti optimisme mereka!

KISI-KISI UN MIPA

Senin, 16 Maret 2020

5 CARA MENGHITUNG LUAS SEGITIGA


Menghitung luas segitiga?
Ini sebuah hal yang sederhana, namun siapa tahu ada hal baru yang belum anda peroleh.

Misalkan diketahui sebuah segitiga ABC yang diketahui titik-titik sudut A(1,1), B (5,2) dan C(4,6).


Apa saja yang dibutuhkan untuk menghitung luas segitiga tersebut?

Jawabannya mungkin :
1. “panjang masing-masing sisi”
2. Diagram Cartesius.
3. ...
4. ...
atau apa saja yang terlintas dalam pikiran kita terhadap apa-apa yang pernah dipelajari.

5 CARA MENGHITUNG LUAS SEGITIGA
Berikut ini 5 (lima) cara menghitung luas segitiga (L) tersebut di atas:










     Nah, itulah lima cara menghitung luas daerah segitiga di atas.
Hitung-hitung review untuk diri, maupun ketika adik-adik Anda, atau putra/putri Anda perlu referensi bisa saja dipakai. 
Terutama untuk cara kelima menggunakan trik determinan matriks, mungkin cara ini belum populer, atau tidak populer, bisa saja. Tetapi saya pribadi malah enak menggunakan cara ini jika diminta menghitung luas daerah segitiga sembarang yang diketahui ketiga titik sudutnya.

Sumbangan


SUPLEMEN PENJELAS CARA 5

Pokok pikiran utamanya sama dengan CARA 3 adalah bahwa:
Luas segitiga ABC (L) :  L = Luas APQR – L1 – L2 – L3

  
Luas segitiga ABC (L) : 

L = Luas APQR – L1 – L2 – L3  atau  L = Luas APQR – (L1 + L2 + L3)

(i) Hitung terlebih dahulu p = L1 + L2 + L3
p=( x3 y2 – x3 y3 x2 y2 + x2 y3 ) +   ( x3 y3 – x3 y1 x1 y3 + x1 y1 ) + ( x2 y2 – x2 y1 x1 y2 + x1 y1 )
  = ( x3 y2 – x3 y3 x2 y2 + x2 y3 + x3 y3 – x3 y1 x1 y3 + x1 y1 + x2 y2 – x2 y1 x1 y2 + x1 y1 )
  = ( x3 y2 + x2 y3  – x3 y1 x1 y3 + x1 y1  – x2 y1 x1 y2 + x1 y1 )
  = ( x3 y2 + x2 y3  – x3 y1 x1 y3 – x2 y1 x1 y2 + 2 x1 y1 )

 (ii) Hitung luas:

      L  = Luas APQR – (L1 + L2 + L3)
          = (x3 y2 x3 y1 x1 y2 + x1 y1) – ( x3 y2 + x2 y3  x3 y1 x1 y3 x2 y1 x1 y2 + 2 x1 y1 )
          = x3 y2 x3 y1 x1 y2 + x1 y1  x3 y2 x2 y3  +  x3 y1 + x1 y3 +   x2 y1 + x1 y2 x1 y1
          = x3 y2  x3 y2 x3 y1 +  x3 y1 x1 y2 + x2 y1 + x1 y1 –x1 y1 x2 y3  + x1 y3  + x1 y2
          =  x3 y2    x3 y1 x2 y1   x2 y3  + x1 y3  + x1 y2
                =  ( x3 y2  x3 y1 x2 y1  – x2 y3  + x1 y3  + x1 y2 )
          =  ( x3 y2  x3 y1 x2 y1  – x2 y3  + x1 y3  + x1 y2 )
          =  ( x3 y2 x2 y3)   x3 y1 + x1 y3   x2 y1  + x1 y2 )
          =  ( (x3 y2 x2 y3+  ( x1 y3 x3 y1)  + x1 y2 x2 y1  ) )
          =  ((x3 y2 x2 y3)    – (x3 y1 x1 y3)  + x2 y1 x1 y2  ) )
          
KETERANGAN TAMBAHAN:
Melihat urutan variabel berindeks dengan pola keteraturan indeks (yang besar di atas) untuk model matriks ordo 3 x 3 determinannya:
                  
Dengan melihat hasil tersebut tampak bahwa :

merupakan determinan matriks minor (M) - nya.
Dengan ekspansi pada cofactor (Cij) untuk i = baris dan j = kolom , formula yang ada :
maka : 




Jadi untuk segitiga sembarang 
dengan titik sudut (x1,y­1), (x2,y­2) dan (x3,y­3) adalah :

Catatan khusus:
(1) Model untuk rumus L tidak tergantung pada rumus pertama yang sudah diuraikan asal muasalnya. Akan tetapi bisa bervariasi pada setiap baris matriksnya. Jika anda masih ingat permutasi susunan baris dalam rumus, maka banyaknya model matriks terdapat sebanyak 3! (tiga faktorial) = 6 model (6 rumus L).

(2) Jika dalam hal terdapat kasus koordinat mengandung bilangan negatif, rumus tetap berlaku. 

(3) Jika kasus yang dihadapi adalah muncul bilangan bertanda negatif, maka tinggal diberi nilai mutlak untuk mendapatkan nilai "Luas" yang positif.


Sumbangan dari Majalengka Jawa Barat

SMA Negeri 1 Majalengka 
765