Assalaamu'alaikum!

TERIMA KASIH BANYAK SAHABAT , KALIAN SUDAH BERKUNJUNG KE SINI ............BESOK BERKUNJUNG LAGI YA, SIAPA TAHU ADA INFORMASI YANG BERMANFAAT, ATAU FIKSI-FIKSI YANG BARU YANG BERISI PESAN ......

Sabtu, 01 Desember 2018

Reward Buku even PAS - Desember 2018


Foto: SMA Negeri 1 Majalengka 2018

* Keinginan memberikan hal yang tak seberapa namun (diprediksi) bakal bermanfaat, selalu muncul pada akhir sebuah even penilaian di sekolah. Kali ini evennya adalah Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019.

* Apa rewardnya? Buku. Dan memang seringnya ya buku. Alasannya begini : Jika reward yang saya berikan berupa quota internet 3 atau 4 GB mungkin hanya dipakai beberapa hari atau beberapa minggu akan habis. Jika rewardnya buku, maka itu akan awet. Bisa-bisa sampai tua belum habis. Belum lagi isinya. Asalkan bukunya tidak hilang.



* Isi buku adalah nasehat. Setiap orang pasti butuh nasehat. Sayang sekali kadang-kadang ada manusia yang butuh nasehat, tetapi tidak mau dinasehati. Maka hal yang tepat untuk menengahi hal ini adalah : MEMBACA BUKU. Buku apa saja, buku motivasi, buku agama dan sebagainya, Buku fiksi boleh juga. Tetapi tergantung pengarangnya juga sih. Buku fiksi secara umum juga mengandung nasehat, atau saran, tetapi kadang-kadang berisi sebuah doktrin yang tak terasa kita serap perlahan. Terlalu dalam ah ....
Dalam buku fiksi tulisan saya di bawah inim ada juga nasehat.



Isinya fiktif, bikin baper. Nasehatnya apa? Cinta mah alamiah, dan memang sunatullah.
Tapi dalam buku ini masalah memanage-nya yang beda. Buku request anak-anak SMA (dan satu guru SMA) berisi tentang kisah cinta. Tapi tidak vulgar seperti kebanyakan "action cinta" ala anak sekarang. 
Dalam buku ini, si tokoh dipisah dengan "pasangannya" sewaktu SMA, dan dipertemukan kembali pas dewasa (lulus S2, atau sudah bekerja). Langsung lamar, nikah. Halal. Jadi, memang dalam buku ini tidak mengajari pacaran model umum yang dikenal anak-anak muda kebanyakan.
Nikah. Gitu. Keren!

BUKU REWARD PAS :

Bagi siswa yang memperoleh PAS dengan nilai murninya masuk 10 (sepuluh) besar dari 254 (dua ratus lima puluh empat) siswa, bersyukurlah kalian bapak ajak untuk merenungi hal lain yang bukan matematika. Semoga bermanfaat. 
Bagi yang di luar 10 besar, ada banyak cara untuk memotivasi diri. Sisihkan uang jajan / uang quota untuk membeli buku sebagai teman di kala sendiri. Teman yang memberi motivasi ketika orang lain tidak tahu bahwa kita sedang menyusun peningkatan mutu karakter diri.

Khusus untuk peringkat 1 (satu) yang memperoleh nilai PAS murni sebesar 100 (seratus)  , satu orang, akan memperoleh reward 2 (dua) buku di bawah ini :


Untuk siswa yang peringkat 4 karena  karena telah memiliki 2 buku di atas (ketika quiz Gnetum Gnemon dan Juara Olimpiade Biologi di UIN Bandung ), maka rewardnya adalah buku di bawah ini:




PERINGKAT 10 BESAR PAS - MURNI
MATEMATIKA PEMINATAN 
XII MIPA 3 s.d 8  (sebanyak 254 siswa) adalah:




PIC PARA PERAIH PERINGKAT 10 BESAR
DARI 256 SISWA  KELAS XII MIPA 3,4,5,6,7,8




Peringkat 1 : Melati - XII MIPA 4
diterima jalur undangan tanpa tes SNMPTN - 22 Maret 2019
di IPB Bogor - Prodi Statistika



Peringkat 2 : Ira Novianty Lestari, XII MIPA 6
diterima jalur undangan tanpa tes SNMPTN - 22 Maret 2019
di Unpad Bandung Prodi Farmasi
*Total Nilai UNBK 2019 : 351,5 (peringkat ke-4 sekolah)
4 mata pelajaran



Peringkat 3 : Zalfa Ayu Sofianisa , XII MIPA 4
diterima jalur undangan tanpa tes SNMPTN - 22 Maret 2019
di UNPAD BANDUNG Prodi Psikologi


Peringkat 4 : Ginta Wulan Norisma, XII MIPA 4
diterima jalur undangan tanpa tes SNMPTN - 22 Maret 2019
di UNPAD BANDUNG Prodi Kedokteran Gigi
*Total nilai UNBK 2019:  334,0 (peringkat ke-10 sekolah)
4 mata pelajaran


Peringkat 5 (1) : Ryan Perjiana, XII MIPA 3
diterima jalur undangan tanpa tes SNMPTN - 22 Maret 2019
di UPI BANDUNG Prodi Pendidikan Matematika
Nilai UNBK 2019 Matematika : 90,0


Peringkat 5 (2) : Putri Tatya Bulan Siregar, XII MIPA 7


Peringkat 6 (1) : Ayu Sri Rahayu, XII MIPA 3


Peringkat 6 (2) : Alvaz Adnan Naufal, XII MIPA 8
diterima jalur undangan tanpa tes SNMPTN - 22 Maret 2019
di INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) - Prodi FITB
Nilai UNBK 2019 Matematika : 95,0 (tertinggi)
*Total nilai UNBK 2019:  350,0 (peringkat ke-6 sekolah)
4 mata pelajaran


Peringkat 7 (1)  : Luthfan Hakim Sanusi, XII MIPA 4
Nilai UNBK 2019 Matematika : 87,5
*Total Nilai UNBK 2019 351,5 (peringkat ke-4 Sekolah)
4 mata pelajaran




                                         Peringkat 7 (2) : Bagus Herlambang, XII MIPA 4
Peringkat 7 (3) : Alex Setiabudi, XII MIPA 8
Nilai UNBK 2019 Matematika : 85,0
*Total nilai UNBK 2019:  344,0 (peringkat ke-7 sekolah)
4 mata pelajaran


Peringkat 8 (1) : Widia Ayu Sugandi, XII MIPA 4
diterima jalur undangan tanpa tes SNMPTN - 22 Maret 2019
di UPI BANDUNG Prodi MATEMATIKA

               

 Peringkat 8 (2) : Alif Aryan Kh, XII MIPA 7
diterima jalur undangan tanpa tes SNMPTN - 22 Maret 2019
di IPB Bogor Prodi KIMIA


                                         

Peringkat 9 : Muhamad Dwi Anggi, XII MIPA 6
Nilai UNBK 2019 Matematika : 92,5
*Total Nilai UNBK 2019 : 365 Tertinggi  sekolah
(4 mata pelajaran) 




Peringkat 10 : Salma Nurfadilah Azzahra, XII MIPA 3



                       
Selamat untuk semuanya semoga semakin sukses!
KALIAN HARUS PUNYA TARGET 
NILAI UNBK MATEMATIKA DI ATAS 80 . 
BISA!

Majalengka, 01 Desember 2018 
* Telah ditambah informasi terakhir tentang keberhasilan sebagian dari mereka
pada penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan tanpa tes
SNMPTN  yang diumumkan tanggal 22 Maret 2019 
dan perolehan Nilai UNBK matematika dan total nilai UNBK.









Senin, 26 November 2018

Aplikasi Grafik Fungsi Trigonometri basis Excel GRAFEX 22




Menggambar (paling tidak membuat sketsa) grafik fungsi trigonometri bagi siswa SMA kadang membuat sedikit diam merenung. Tidak buru-buru membuatnya. Apalagi jika disodori kertas kosong. Urusan yang berikutnya adalah bagaimana dia menguasai  membuat skala dan sejenisnya.
Aplikasi ini diharapkan dapat sedikit membantu pemahaman tentang bentuk grafik fungsi trigonometri. Gampang, download terus colokin di laptop/komputermu. Tanpa proses install, crak, dan sejenisnya. Yang penting ada Ms Office, langsung jalan. Mudah-mudahan hasil utak-utikku dapat sedikit membantu pencerahan bagi (khususnya) siswa SMA peminatan MIPA .

Contoh 1 : 
Grafik fungsi y = 10 cos 4x



Contoh 2 :
Grafik fungsi y = 3 - 2 sin 4x



Contoh 3 :
Grafik Fungsi y = - 2 cos (x - 40) ---- nggak ada fasilitas nulis derajat.


Contoh 4 :
Grafik Fungsi y = 6 cos (2x - 80) 


Selamat Belajar ............

Minggu, 25 November 2018

Guru Nulis Guru di Hari Guru : GURU TERSABAR DI DUNIA


Kelas IV B - SD Bobotsari 3 - Tahun 1975
yang dilingkari: Aku

Tahun 1976.
Saya bersekolah di SD Bobotsari III, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Di tahun 1976 saya duduk di kelas V, guru kelas saya adalah Ibu Suparti (tetapi bukan yang ada dalam foto di atas). Ibu Suparti inilah tokoh legendaris bagi saya yang akan saya ungkap kisahnya.
Di tahun itu SD saya cukup memprihatinkan. Sekolah yang dikelilingi sawah di bagian belakangnya, dindingnya dari bilik (lihat gambar di belakang kanan kami). Bolong di sana-sini. Jika sedang pembelajaran, kami (eh saya) suka iseng mengintip ke luar, karena tempat duduk saya memang dekat dengan dinding yang bolong-bolong. Apa yang diintip? Biasanya siapa saja yang lewat di belakang kelas saya, karena di situlah jalan orang-orang yang mau ke 

Sabtu, 17 November 2018

Cerpen: Cinta Sang Photografer




Kartika mengatubkan bibir. Dipandanginya wajah Syamsu yang pucat. Air matanya tampak mengembang.
“Akang sehat?”
“Tenang saja De, semuanya akan baik-baik saja.”
“Mudah-mudahan saja.”
“Jangan sampai semua keluarga tahu hal ini. Mau kuantar pulang?”
“Akang yang seharusnya kuantar.”
“Temui ayah …..”
Sambil meninggalkan Syamsu, gadis itu sempat menoleh. Gadis itu menyeka air mata yang semakin menderas dengan ujung bajunya. Pemuda itu hanya menggeleng.
*

Ruang kerja Studio Foto Sinar Kartika.
Menjelang shubuh Syamsu belum beranjak dari depan laptop. Usai mengedit foto-foto ia memantau WA Grup SMAN-100 Alumni 2008 yang diakses melalui laptop. Ia baca chat teman-teman di hari kemarin hingga malam tadi. Topiknya satu, dirinya.
Kasihan Syamsu…… jerooo…..”
“Merpati itu telah terbang untuk selamanya!”

Selasa, 06 November 2018

TURUNAN FUNGSI IMPLISIT


algoritma menurunkan fungsi implisit




Senin, 05 November 2018

Cerpen: LEGENDA CINTA


I. Episode Cinta Monyet

Bagi Bintang, bumi ini adalah bumi baru. 
Dulu bumi hanyalah hamparan tanah, sawah, gunung dengan latar belakang langit biru. Dulu semua diam. Sekarang bumi telah berubah menjadi indah sejak mengenal Kartika.
“Aku boleh pinjam pulpenmu?” tanya Bintang serius.
“Boleh ….. mau yang mana?” kata Kartika sambil tersenyum.
“Bener boleh ya?” kata Bintang sambil mengambil ballpoint Pilot.
Dengan sengaja ia menyentuhkan jarinya ke jari Kartika. Jantung Bintang berdetak keras. Bulu-bulu halus di kedua tangannya meremang memberi isyarat rasa aneh yang berdesir dalam hatinya.
Pulang sekolah Kartika tidak tahu betapa Bintang berjingkrak-jingkrak dengan bahagia. Kartika tidak tahu pula jika pulpennya dipeluk Bintang selama tidur.
Pagi hari.
Kartika, pulpenmu hilang … gimana nih?”
“Emmm, gimana tuh? Ganti dong!”
Hari itu Bintang berteriak kegirangan sambil berjingkrak-jingkrak. Pulpen Kartika akhirnya menjadi miliknya. Ia merasa tak banyak akal untuk memiliki kenang-kenangan dari Kartika, kecuali dengan akal bulus.

II. Episode Putih Abu-abu

Kantin Sekolah .


“Bintang, sebentar lagi kita lulus."
"Insya Allah..."
" Bintang jadi ke Yogya?”
“Jadi laah. Aku harap tempat kuliah bukan penghalang cinta kita. Biarkan aku ke Yogyakarta, Kartika ke Bandung. Suatu saat akan ada sebuah keluarga, dimana anak-anak dapat dongeng tentang Yogya, Bandung dan Majalengka."
"Iya"
"Bandung? Mantap ke kota itu kan? Bukankah orang tua Kartika asli Bandung?”
“Iya, aku sekalian pulang kampung. Pulang kota.”
Kartika.
“Apa?"
"Bagi Bintang, kantin ini mungkin kantin yang paling indah sedunia, karena ada Kartika yang selalu menemani aku …..”
“Aaaahhh…. bisa saja kamu! Bilang saja aku yang selalu nraktir!” kata Kartika sambil tertawa.
Bintang cemberut, namun sebenarnya ia suka digoda seperti itu.
“Kartika, kita UNBK Maret .
“Ya sebentar lagi.”
“Usai UNBK kita akan jarang bermain lagi di SMA ini….”
“Aaaahhh Bintaaaang …… jadi pengen nangis niiih!” kata Kartika sambil menjentik jari Bintang.

III. Episode Tak Pernah Ingkar Janji


Hari itu alunan gamelan degung berhenti.
Prosesi pernikahan antara Bintang dan Kartika akan segera berlangsung.
“Wahai Bintang, engkau nikahkan dengan putriku, Kartika Aruming Pertiwi, dengan maskawin seperangkat alat sholat dan sebuah ballpoint Pilot, dibayar tunai!”
“Aku terima nikahnya Kartika ………………….”
Mendengar ballpoint pilot disebut, Kartika terhenyak. Pikirannya jauh melayang ke masa-masa SMP.
Usai perhelatan di sore hari.
Di tangan Kartika ada ballpoint Pilot maskawin. Kartika mencium ballpoint itu.
“Aa, aku sama sekali tak berfikir A Bintang masih menyimpan ballpoint ini. Walaupun dulu bilang pura-pura hilang.”
“De Tika sayang, benda inilah yang menemani cintaku padamu selama ini. Sebelas  tahun sejak kita kelas II SMP hingga lulus S2, Kartika. Ini waktu yang sangat lama sayang. Benda inilah yang memberiku semangat dan keyakinan untuk berprestasi.”
“Och ….”
“Prestasi tertinggiku bukanlah gelar magister, tetapi prestasi tertinggiku karena Allah mengabulkan Kartika menjadi bidadariku yang bukan lagi berbentuk ballpoint, tetapi Kartika yang nyata ……. yang sejak dulu aku kagumi.”

IV. Episode Kuburan

Tanpa berpamitan kepada anak cucunya, Bintang dan Kartika menuju ke sebuah pekuburan.
Keduanya memandang berkeliling di area pekuburan.

“Kakek ……. enggg …. umur kita sudah berapa ya?”
“Seratus tahun lewat sedikit.”
“Kenapa kita nggak mati-mati ya?”
“Nenek ingin tahu?”
 “Ya sayang….”
     “Karena cinta, sayang. Kita menjadi panjang umur karena cinta. Cinta yang membahagiakan membuat tubuh kita sehat. Optimis menjalani hidup. Pikiran tenang dengan cinta yang murni, bukan cinta palsu. Saat ini tubuh kita memang sudah tak keruan lagi, peot keriput. Tapi cinta kita tak pernah tua …..”
Lelaki tua itu memegang pundak istrinya. Istrinya memandang wajah suaminya. Dibenamkannya kepala wanita yang dicintai ke dadanya.
“Kartika….. aku mencintaimu sampai mati….”
“Cintaku juga abadi Bintaaang …..”
Siang itu angin pekuburan semilir.
Beberapa kelopak daun kamboja jatuh di tanah.
Sepasang legenda cinta itu berbahagia. Keduanya menatap deretan batu-batu nisan. Mereka sedang berfikir untuk mencari posisi istirahat lama di alam barzah secara berdampingan.
Dalam cinta. ***

Majalengka 2016



Senin, 29 Oktober 2018

Interval Naik/Turun pada Fungsi Trigonometri

Materi Kelas XII MIPA
Kompetensi Dasar 3.3







 Selamat Belajar